VPS kini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan website atau aplikasi yang resourcenya lebih besar. Dalam penggunaanya, ada jenis-jenis VPS di masa sekarang dan dapat dipilih sesuai kebutuhan.
Bentuk pembagian VPS ini berdasarkan berbagai aspek diantaranya virtualisasi. Aspek ini adalah teknologi yang sering digunakan untuk sumber daya terdedikasi dalam bidang IT.
Hal-hal seperti itulah yang membedakan antara VPS dengan shared hosting. Lantas apa saja jenis-jenis VPS yang bisa dipilih berdasarkan virtualisasinya? Yuk simak ulasan ini.
baca juga: 6 Rekomendasi Penyedia Layanan Sewa VPS Windows Murah
Jenis-Jenis VPS di Masa Sekarang dan Kelebihannya
VPS terbagi menjadi beberapa jenis dan semuanya memiliki beberapa kelebihan, diantaranya:
OpenVZ
OpenVZ atau Open Virtuozzo dikenal sebagai jenis-jenis VPS di masa sekarang yang basisnya memakai kernel Linux. Dengan basis tersebut maka pengguna VPS bisa menginstall sistem operasi seperti Ubuntu, Fedora, Debian dan yang lainnya.
Bukan hanya itu, VPS VX juga dikenal dengan pengggunaan yang pengaturannya sama rata dalam satu kernel. Dengan sistem ini maka masing-masing pengguna tidak ada batasan penggunaan memori penyimpanan.
Dengan sistem seperti ini maka ketika penggunaan sumber daya over maka performanya akan kurang baik. Meski demikian ada beberapa manfaat lain dari penggunaan VPS ini diantaranya:
Biaya Terjangkau
Proses penggunaan VPS bisa digunakan secara gratis dan bersifat open source. Karena itu VPS ini dikenal lebih terjangkau daripada jenis yang lainnya di dunia Informatika.
Migrasi dan Pengaturan Tanpa Restart
Manfaat lain dari VPS ini tidak perlu restart ketika memindahkan dan mengatur VPS. dengan cara ini maka aplikasi atau website yang dijalankan akan lebih lancar dan aman.
Instalasi Firewall
Keunggulan lain dari VPS ini memungkinkan bisa di install firewall. Bagian ini cukup penting karena bisa mencegah akses yang tidak diinginkan ke hosting yang digunakan.
KVM
Jenis-jenis VPS di masa sekarang ada juga KVM yang dikenal cocok untuk sistem operasi Windows. Selain Windows, VPS ini juga bisa untuk Linux dan beberapa sistem operasi lain.
Kedua sistem operasi ini juga bisa dijalankan dalam satu perangkat dengan kernel VPS masing-masing. Dengan cara ini maka pengguna dapat menentukan penggunaan daya hosting. Tujuan dari proses ini adalah agar kestabilan server bisa tetap terjaga.
Karena fungsi yang demikian maka VPS ini kerap dijadikan sebagai pengembangan aplikasi tertentu. Lalu keunggulan lain dari VPS ini cukup beragam dan berikut ulasan selengkapnya:
Penyimpanan Datanya Kuat
VPS ini menggunakan penyimpanan data tambahan seperti NAS dan Multipath I/O. Tambahan penyimpanan ini bisa dimanfaatkan ketika ada yang error pada perangkat keras dan situs bisa tetap berfungsi dengan lancar.
Keamanan Ganda
VPS ini dikenal memiliki 2 sistem keamanan diantaranya sVirt dan SELinux. SELinux digunakan untuk membatasi pengguna untuk tidak membuat file atau root. Sedangkan sVirt digunakan untuk mencegah aplikasi penyusup dengan sumber daya hosting.
Migrasi Tanpa Downtime
Dengan f ini website dapat diakses ketika pindah hosting via fitur Live Migration. Sebab di fitur ini penyimpanan terjadi di website dan akan berlanjut ketika migrasi selesai.
Hyper V
Jenis-jenis VPS di masa sekarang lainnya ada Hyper V yang mampu mengubah server fisik menjadi hypervisor. Hanya saja di VPS ini Windows menjadi sistem operasi dasarnya. Meski demikian pengguna juga bisa memakai sistem operasi yang lain di VPS ini.
Saat menggunakan VPS ini harus memperhatikan dari sisi alokasi memorinya. Ketika terlalu banyak menggunakan memori maka performa server di perangkat ini bisa terbebani.
Jika memilih VPS ini sebaiknya pilih penyedia hosting menentukan batasan memori VPS dengan jelas. Untuk memperjelas, VPS ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya:
Keamanan Data Website
VPS ini memiliki fitur Disaster Recovery dimana bisa menyimpan data VPS di server secara terpisah. Dengan seperti ini maka data website yang dimiliki pengguna tetap tersedia ketika ada kerusakan server utama.
Live Migration
Fitur ini sama dengan di VPS KVM dimana pengguna bisa memindahkan VPS ke layanan hosting lain. Menariknya proses perpindahan ini tidak berpengaruh ke performa situs.
baca juga: Mengenal Advance Server FF Max dan Cara Mendapatkan Kodenya
Xen
Jenis-jenis VPS di masa sekarang satu ini menawarkan fitur paravirtualization. Dengan fitur ini memungkinkan sistem operasi pengguna bisa berkomunikasi via hypervisor.
Dampak dari fitur tersebut diantaranya performa VPS akan semakin bagus. Selain itu para pengguna VPS ini juga dapat fitur seperti Live Migration, Multi Server management dan Performance Alerting and Reporting.
Jadi jenis-jenis VPS di masa sekarang seperti di atas bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Setiap jenis VPS punya keunggulan masing-masing namun yang paling menarik memang Xen.
Meski demikian, VPS yang lain juga bagus dan yang paling penting adalah memilih penyedia layanan ini. Ini dilakukan agar performa website tetap stabil meskipun ada migrasi data