Fungsi utama web server adalah menerima permintaan HTTPS atau HTTP dari klien melalui web browser. Namun, sebenarnya fungsi web server bukan hanya itu saja masih ada banyak lainnya.
Tentunya akan sangat berguna dalam perkembangan teknologi saat ini. Apalagi perkembangan teknologi mengharuskan Anda untuk mengetahui dan memahami teknologi tersebut, salah satunya web server.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui secara lebih dalam tentang web server dalam penjelasan berikut ini ala hostingterbaik.co.id.
Mengenal Sekilas tentang Web Server
Memang sekilas Anda sudah tahu bahwa fungsi utama web server adalah memberikan suatu layanan HTTP dan HTTPS kepada web klien. Namun, apakah Anda sudah tahu pengertian dari web server itu sendiri?
Web server merupakan suatu perangkat lunak atau software dalam server. Fungsi sekilas dari web server adalah menerima permintaan yang berupa halaman web melalui protokol HTTP dan HTTPS dari klien.
Halaman web ini lebih dikenal dengan nama browser, seperti Chrome dan Firefox. Kemudian akan mengirimkan kembali dari hasil permintaan tersebut ke dalam bentuk halaman-halaman website yang berbentuk dokumen HTML.
Dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi utama web server adalah pemberi layanan kepada web klien berupa browser. Tujuannya agar browser menampilkan data atau halaman yang Anda minta.
Baca juga: Rekomendasi Free Windows VPS Terbaik Tanpa Kartu Kredit
Fungsi Utama Web Server Adalah…
Fungsi utama web server adalah menerima permintaan HTTPS atau HTTP dari klien melalui web browser seperti Firefox dan Chrome. Nantinya juga akan terjadi pengiriman respon atas permintaan kepada client dengan bentuk halaman web berupa HTML.
Namun, fungsi web server bukan hanya itu saja. Secara detail, web server berperan dalam memproses berbagai data yang diminta klien (web browser).
Kemudian, web server akan memberikan hasil atau jawaban berupa video, dokumen, foto atau bentuk berkas lainnya.
Jika dipecah ke dalam beberapa bagian, fungsi utama web server adalah sebagai berikut.
1. Membersihkan Cache
Fungsi lain dari web server adalah membersihkan berbagai cache yang terdapat dalam penyimpanan. Bahkan web server akan membersihkan semua dokumen yang memang sudah tidak terpakai lagi.
2. Menyediakan Data Berdasarkan Permintaan
Fungsi selanjutnya yaitu menyediakan data sesuai dengan permintaan atau request yang masuk. Tujuannya agar bisa menjamin keamanan sistem untuk berjalan dengan lancar.
3. Melakukan Pemeriksaan Sistem Security
Tidak lupa web server juga memiliki fungsi dalam melakukan pemeriksaan sistem security. Ini biasanya berasal dari permintaan HTTP berdasarkan request dari web browser atau klien.
4. Penggunaan Protokol HTTP dan HTTPS
Web browser juga menggunakan protokol HTTP dan HTTPS untuk bisa berkomunikasi dengan klien. Bahkan komunikasi antar server dengan klien bisa saling terhubung hingga lebih mudah dimengerti.
Baca juga: 5 Aplikasi yang Digunakan untuk Membuat Server VoIP Adalah? Cek Listnya…
Cara Kerja Web Server, Anda Harus Tahu
Sebenarnya, selain fungsi utama Anda juga harus tahu bagaimana cara kerja dari web server itu sendiri. Penasaran? Langsung saja berikut ini terhadap detail penjelasannya.
- Klien menuliskan nama domain dalam kolom pencarian browser. Maka browser akan mendapatkan IP address dari domain tersebut dengan cara memintanya ke DNS server atau mencari di cache.
- Kemudian, browser akan terhubung ke web server dan mengirimkan permintaan file web yang sebelumnya sudah diminta klien melalui protokol HTTP.
- Nantinya web server akan menerima permintaan tersebut dan memberikan respon berupa pengiriman file web yang diminta lewat protokol HTTP. Apabila file yang klien minta tidak tersedia, maka web server akan mengirimkan respon berupa kode error 404.
- Terakhir, browser akan menerima kode error atau file dari web browser dan akan menampilkannya ke klien.
Contoh Web Server Paling Populer
Berikut terdapat beberapa contoh web server yang paling populer saat ini
1. NGINX
Contoh yang pertama ada NGINX, sebuah software web server open source yang sedang populer saat ini. Dulunya NGINX hanya melayani web HTTP saja, namun sekarang juga sebagai reserve proxy, proxy email dan HTTP load balancer.
2. Apache HTTP Server
Apache HTTP Server merupakan salah satu contoh web server open source dan gratis yang bisa untuk banyak sistem operasi. Web server satu ini adalah pilihan terbaik untuk para pemilik website, penyedia hosting dan developer.
3. Lighttpd
Selanjutnya ada software web server open source dan gratis yang bernama Lighttpd. Web server yang satu ini juga terkenal karena kecepatannya dan penggunaan daya CPU yang lebih sedikit.
Bahkan Lighttpd memiliki footprint memori yang cukup kecil.
4. Microsoft Internet Information Services (IIS)
Microsoft Internet Information Services atau IIS merupakan software web server yang bersifat eksklusif. Dan Microsoft adalah pengembang web server ini dengan penggunaan paling banyak untuk sistem operasi windows.
Kesimpulannya, fungsi utama web server adalah menerima dan merespon permintaan dari klien dengan mengirimkan dokumen HTML.