Pada dasarnya proxy server sendiri merupakan sebuah sistem yang tugasnya menjadi perantara atau jembatan pada jaringan. Namun sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui apa saja fungsi proxy server tersebut. Apabila Anda termasuk salah satu di antaranya maka simak ulasan artikel yang ada di bawah ini mengenai fungsi hingga jenis-jenis proxy server.
Berbagai Macam Fungsi Proxy Server
Kini akses internet merupakan suatu kebutuhan tersendiri bagi orang-orang. Sehubungan dengan hal tersebut, kehadiran proxy server ini sangat penting untuk akses internet itu tadi. Untuk lebih jelasnya lagi simak fungsinya berikut ini.
-
Masking
Perlu Anda ketahui bahwa fungsi proxy server yang pertama ini berguna untuk menyembunyikan atau menutupi identitas asli yang tak lain berupa IP Address. Di mana nantinya saat terjadi pertukaran data melalui gateway maka IP Address asli milik Anda akan diganti secara otomatis oleh proxy server tersebut. Sehingga dapat dikatakan juga bahwa nantinya situs website yang Anda tuju tidak akan dapat mengetahui IP Address yang asli.
-
Connection Sharing
Selain untuk menyembunyikan identitas, ternyata fungsi lainnya dari proxy server ini dapat digunakan sebagai hub alias terminal. Sebagai contohnya apabila dalam suatu perusahaan menggunakan proxy server maka seluruh karyawan dapat mengakses internet hanya dengan melalui satu jalur saja. Maka dari itu nantinya komputer yang satu dengan lainnya dapat mengakses data melalui server yang sama.
-
Filtering
Sesuai dengan namanya, fungsi proxy server yang ketiga ini bertugas untuk memilah. Di mana nantinya proxy server akan memilah alias menyating informasi yang masuk terlebih dahulu. Sehingga nantinya mampu mengurangi risiko masuknya virus atau bahkan malware saat mengakses suatu informasi dalam situs website.
-
Caching
Terakhir, proxy server juga berfungsi sebagai caching atau menyimpan data sementara saat mengakses internet. Sehingga pada saat Anda mengakses data lagi tersebut maka nantinya proxy server akan memberikan kembali cache yang sebelumnya telah disimpan. Dengan begitu nantinya Anda tidak perlu menunggu loading yang terlalu lama pada situs website tersebut tentunya.
Baca juga : Ini Dia Alasan Mengapa Proxy Server yang Populer Saat Ini adalah Squid
Ini Dia Jenis-Jenis Proxy Server, Apa Saja?
Setelah mengetahui ulasan artikel yang ada di atas tadi mengenai fungsi proxy server lebih baik Anda memahami jenis-jenisnya berikut ini, beberapa di antaranya yaitu :
-
Transparent
Biasanya jenis proxy server ini sering disebut juga dengan istilah inline proxy yang tugasnya mencegah koneksi antara perangkat atau pengguna akhir dan juga internet. Disebut dengan transparent proxy karena sistemnya tidak mengubah tanggapan maupun permintaan sama sekali. Menariknya lagi ternyata jenis proxy server yang pertama ini mampu mencegah situs website yang dianggap berbahaya dan juga mencurigakan.
-
Reverse
Pada dasarnya reverse proxy bertugas meneruskan request dari klien menuju server situs website tersebut. Bahkan reverse proxy kerap digunakan untuk meningkatkan proteksi dan juga kinerja pada sebuah server sehingga nantinya tidak terkena serangan yang berbahaya. Tidak hanya itu saja ternyata reverse proxy juga kerap digunakan untuk menyeimbangkan beban traffic pada suatu situs website.
-
Anonymous
Sesuai dengan namanya, jenis proxy server yang ketiga ini memungkinkan Anda untuk menjelajahi internet tanpa harus mengungkapkan IP Address yang asli. Dengan demikian nantinya jaringan koneksi internet dan privasi Anda akan terlindungi berkat bantuan dari proxy server ini tentunya. Namun meskipun begitu Anda juga harus tahu bahwa tidak semua proxy bersifat anonim sebab tingkatannya juga berbeda tergantung pada jenisnya.
-
High Anonymity
Jenis proxy server yang satu ini mampu memberikan tingkat anonimitas atau keamanan privasi yang tinggi. Sehingga nantinya server yang Anda sambungkan tidak bisa mengetahui informasi mengetahui IP Address yang sebenarnya. Supaya tidak mengalami overload gunakan proxy server yang berbayar, jangan yang gratisan ya!
-
Forward
Ada juga jenis proxy server yang bernama forward yang mana kebalikan dari reverse. Biasanya forward proxy dimanfaatkan untuk meneruskan permintaan klien melalui jaringan pribadi dengan cara menyembunyikan IP Address dari pengguna aslinya ke situs website yang dituju. Jadi nantinya Anda tidak perlu takut apabila data pribadi akan bocor maupun diketahui oleh server.
-
SSL
Anda harus tahu bahwa jenis proxy server ini tidak akan mampu terdeteksi oleh situs website yang dituju maupun oleh penggunanya sendiri. Sehingga nantinya keamanan data pribadi milik Anda akan terjamin karena telah didukung oleh Secure Socket Layer alias SSL ini. Sebab pada saat terjadi pertukaran data sistem keamanan SSL tersebut telah melakukan enkripsi sehingga tetap terlindungi.
Demikian ulasan artikel mengenai berbagai macam fungsi proxy server. Dengan mengetahui hal tersebut semoga nantinya Anda bisa memilih proxy server yang tepat sebelum menbangun situs website terutama untuk kebutuhan bisnis. Sehingga keamanan situs website di sektor bisnis bisa terjamin keamanannya.
Baca juga : Belum Banyak Yang Tahu Ini Dia Definisi Hingga Kegunaan VPS Windows Server