Bagi Anda yang sedang mempelajari dunia jaringan komputer dan juga telekomunikasi pastinya sudah tidak asing lagi dengan server softswitch ini bukan? Di mana server ini berguna untuk menghubungkan panggilan telepon antara saluran yang satu ke yang lain. Perlu Anda ketahui juga bahwa fungsi dial plan pada konfigurasi ekstensi server softswitch adalah untuk melakukan routing panggilan. Nah, untuk lebih jelasnya lagi maka simak ulasan artikel yang ada di bawah ini mengenai fungsi routing panggilan antar ekstensi pada dial plan.
Mengenal Lebih Jauh Mengenai Dial Plan, Ekstensi, Hingga Server Softswitch
Setelah mengetahui penjelasan sebelumnya, dapat dikatakan juga bahwa fungsi dial plan pada konfigurasi ekstensi server softswitch adalah menjadi routing panggilan. Baik itu yang berada dalam lokal maupun antar IP_PB sendiri. Nantinya Anda akan menemui satu file yang bernama extensions.conf dalam asterisk dial plan.
Lebih lanjut lagi, masing-masing ekstensi yang ada di dalam asterisk tersebut akan merujuk pada user tertentu. Dengan catatan, ekstensi itu tadi sudah terdaftar dalam asterisk sehingga nomor ekstensinya tidak akan berbeda dari id user.
Di samping itu, ekstensi merupakan label dari extension yang berupa nomor telepon yang diberikan oleh VoIP server kepada klien / softphone / ip phone. Di mana syntax yang digunakan dalam file extensions.conf tersebut ditulis dengan format exten = extension,priority,command(parameter).
Sebenarnya ekstensi ini dapat berupa string yang berbentuk huruf, angka, dan juga symbol maupun pola yang dinamis. Di mana nantinya setiap command line yang sudah menjadi bagian dari ekstensi tertentu wajib memiliki label yang valid alias sama. Di sisi lain, Anda harus tahu bahwa server softswitch ini pada dasarnya digunakan untuk berbagai jenis jaringan.
Misalnya saja seperti jaringan telepon tradisional atau lebih sering disebut dengan istilah PSTN, lalu ada juga VoIP atau Voice over Internet Protocol, dan juga jaringan seluler. Jadi, melalui ulasan yang ada di atas itu tadi dapat disebut juga bahwa fungsi dial plan pada konfigurasi ekstensi server softswitch untuk melakukan routing panggilan telepon.
Namun tentunya Anda juga harus mengetahui apa yang di maksud dengan server softswitch itu sendiri. Di mana tujuan utama dari server softswitch ini yaitu untuk melakukan kontrol penuh terhadap panggilan yang keluar dan juga masuk dalam jaringan, mengatur kualitas panggilan, dan juga mengalokasikan kanal komunikasi.
Menariknya lagi, ternyata server softswitch ini tidak hanya dimanfaatkan untuk membuat rute panggilan telepon antar jaringan saja. Melainkan, server softswitch juga kerap digunakan untuk konferensi telepon, mengatur banyaknya kuota, dan juga membuat billing untuk panggilan telepon. Bahkan, server softswitch ini juga dimanfaatkan oleh pihak operator telekomunikasi, perusahaan VoIP, dan juga penyedia layanan panggilan telepon.
Di mana tujuannya tak lain untuk melakukan manajemen penuh terhadap jalannya komunikasi data maupun panggilan telepon. Sedangkan beberapa program aplikasi yang digunakan untuk membangun server softswitch tersebut tak lain yaitu ada Asterisk, Kamailio, FreeSWITCH, OpenSIPS, Lync Server, dan juga Yate.
Baca juga : Pengertian dan Cara Install Ubuntu VPS Server Tercepat
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Konfigurasi Dial Plan Pada Server Softswitch
Berdasarkan penjelasan yang ada di atas tadi, maka dapat dibilang bahwa fungsi dial plan pada konfigurasi ekstensi server softswitch adalah sebagai router panggilan. Jika ingin melakukan konfigurasi routing panggilan antar ekstensi Anda harus memperhatikan beberapa hal yang ada di bawah ini untuk lebih jelasnya lagi, mulai dari :
-
Jalankan File Extensions.conf
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu yaitu dengan cara mengetikkan nano /etc/asterisk/extensions.conf lalu pastikan seluruh perintah di dalamnya sudah dimatikan. Di mana Anda wajib mengetikkan perintah ini pada bagian paling bawah atau akhir dari isi file extensions.conf itu tadi.
- Proses Konfigurasi
User Data Akun Umum
Setelah membuka file extensions.conf Anda harus menjalankan sip.conf lalu melakukan editing. Namun satu hal yang wajib Anda ingat yaitu jangan lupa untuk menonaktifkan seluruh perintah yang ada di dalam file sip.conf ini.
-
Pahami Extensions Pada Menu Ippbx Administration
Pada tahapan ini Anda harus bisa membedakan penggunaan protocol VoIP nantinya. Di mana nantinya Anda harus menggunakan port 5060 udp pada protokol VoIP SIP. Di sisi lain, Anda harus menggunakan port 4569 udp zap pada protocol VoIP IAX2.
Menurut pembahasan berikut dapat ditarik kesimpulan bahwa fungsi dial plan pada konfigurasi ekstensi server softswitch untuk membuat routing panggilan telepon. Di mana Anda bisa mempraktekkan tips berikut untuk belajar mengelola panggilan telepon dan juga melakukan kontrol penuh.
Demikian ulasan artikel mengenai fungsi dial plan pada konfigurasi ekstensi server softswitch adalah melakukan routing panggilan. Dengan mengetahui hal tersebut, nantinya Anda bisa langsung melakukan konfigurasi ekstensi dan juga dial plan pada server softswitch itu tadi karena prosesnya begitu gampang untuk dipraktekkan.
Baca juga : Pilihan Alamat Server VPN Tercepat yang Bisa Anda Coba, Apa Saja? Berikut Ulasannya!