FTP merupakan teknologi yang cukup canggih yang memungkinkan Anda bisa mengirimkan data-data secara clouding. Untuk itu, Anda harus mengetahui cara kerja FTP server supaya lebih memahami bagaimana proses transfer data via jaringan interconnection networking yang disingkat internet.
Singkatnya ialah, tanpa kinerja dari FTP server, mustahil Anda bisa memasukkan informasi ke dalam website. Termasuk juga Anda akan gagal ketika mengirimkan pesan tertentu via media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Nah, terkait dengan FTP server, maka ulasannya akan diperlengkap di artikel ini.
Definisi FTP Server
FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol yang merupakan teknologi pen-transfer data berbasis digital. Biasanya, teknologi ini menjadi penyalur utama di dalam lalu lintas pertukaran data yang dilakukan oleh user dan client.
Baca Juga: Ini Loh Macam-Macam Web Server yang Populer, Silakan Dicoba yang Guys!
Sedangkan salah satu peta tugas dari FTP server ialah membantu client yang ingin mengirimkan file ke perangkat atau dalam istilah teknisnya melakukan teknik download. Untuk tugas yang kedua adalah membantu user yang ingin mengirimkan data ke server yang disebut aktivitas upload.
Dua peta teknik di atas tidak akan terlaksana kalau tidak ada teknologi yang berfungsi sebagai penyalur. Maka dari itu, muncullah FTP server yang memang didesain untuk menjembatani terjadinya proses download dan upload di atas. Sedangkan untuk cara kerja FTP server sendiri bisa Anda baca di ulasan berikutnya.
Cara Kerja FTP Server
Cara kerja FTP server sangat sederhana laiknya Anda yang sedang memesan barang kepada perusahaan, maka kurir-lah yang sama fungsinya dengan FTP server. Yang mana kurir akan menerima pesanan barang dari client lalu disampaikan ke perusahaan. Setelah itu perusahaan tersebut akan kembali memberikan barang kepada kurir agar segera diantarkan kepada client.
Sudah dijelaskan di atas, kalau peta tugas dari FTP server yang paling utama adalah download dan upload. Nah, cara kerja FTP server yang terkait keduanya bisa Anda baca dari listicle di bawah ini. Jadi silakan disimak ini dia ulasannya:
1. Ketika Ada Permintaan Download
Cara kerja FTP server ketika melayani proses download sangat simpel. Terlebih dahulu diawali oleh permintaan client terhadap aplikasi tertentu. Nah, permintaan tersebut akan dideteksi oleh File Transfer Protocol lalu disampaikan ke web server yang memiliki aplikasi tersebut.
Baca Juga: VOIP Server Adalah: Pengertian, Fungsi dan Kaitannya dengan Perusahaan
Setelah itu server akan membaca dan meluluskan permintaan client dengan memilih aplikasi yang memang sudah sesuai dengan permintaan. Lalu dikirimkan kembali via FTP agar bisa masuk ke komputer client. Nah, kalau transaksi ini sudah selesai, maka client sudah bisa mengunduh aplikasi yang dimintanya dan di-instalnya.
Untuk bisa melakukan download dengan bantuan FTP, maka Anda harus memiliki perangkat komputer yang tersambung ke internet. Karena File Transfer Protocol sendiri berjalan melalui sistem jaringan koneksi baik melalui kuota data maupun wifi. Kalau internet tidak diaktifkan otomatis FTP tidak akan berfungsi.
2. Ketika Ingin Melakukan Upload
Cara kerja FTP server manakala ada permintaan user untuk mengirimkan file ke dalam server (upload) juga sangat sederhana. Yang mana user harus login ke web server terlebih dahulu dengan menggunakan user name dan password yang dimilikinya. Nantinya di laman server, sudah disediakan fitur Upload. Namun sebelumnya data harus dipersiapkan terlebih dahulu di dalam komputer.
Nah, jika user maupun blogger sudah menekan fitur Upload, maka sejak saat itulah cara kerja FTP server mulai berfungsi. Teknologi ini akan membaca file atau data tersebut lalu mengirimkannya ke dalam web server supaya melekat dan saved di sana. Setelah data sudah muncul di website maka FTP akan kembali bekerja untuk menyebar data tersebut ke netizen kalau web server-nya bersifat shared hosting.
Kalau Anda suka membaca artikel di website, maka yang meletakkan artikel tersebut adalah blogger-nya dengan perantara File Transfer Protocol. Kalau tanpa teknologi ini, mustahil Anda bisa menemukan website beserta artikel-artikel menarik di dalamnya. Untuk itu sangat wajar kalau Anda pun harus memahami apa cara kerja FTP server.
FTP Server dan FTP Client
Kalau berbicara tentang FTP atau File Transfer Protocol, maka tidak bisa dipisahkan dari dua jenis FTP yaitu FTP Server dan FTP Client. Pasalnya, di dalam setiap pengiriman data atau file, kedua FTP ini harus ada dan saling bekerjasama. Ini dia ulasan selengkapnya:
1. FTP Server
FTP server adalah File Transfer Protocol yang ada di dalam web server. Sedangkan tugasnya adalah menerima dan mengirim file atau data yang diminta oleh komputer client termasuk permintaan untuk melakukan unduhan pada aplikasi tertentu (download).
Di setiap web server apapun pasti dilengkapi dengan FTP server. Karena ini sudah menjadi sistem yang baku yang menjadi prasyarat terjadinya pertukaran data dari server ke komputer client. Kalau web server tidak dilengkapi dengan protocol ini mustahil akan terjadi pengiriman file.
2. FTP Client
Jika web server menggunakan FTP server maka komputer client menggunakan FTP Client. Sedangkan tugasnya adalah mengirimkan dan menerima file/data dari web server.
Jadi cara kerja FTP client merupakan kebalikan dari cara kerja FTP server. Sekalipun demikian keduanya harus tetap ada di setiap transaksi pertukaran data. Cuma peta fungsinya saja yang berbeda secara signifikan.
Ada Website karena Ada FTP Server
Kesimpulannya ialah keberadaan website tentu dikarenakan adanya teknologi FTP server. Tanpa File Transfer Protocol, pastinya Anda tidak akan bisa mengunggah satupun artikel ke dalam situs serta tidak bisa mengunduh aplikasi apapun.
Itu artinya juga, cara kerja FTP server sendiri memang sangat vital bagi keberlangsungan teknologi jaringan internet. Karena tanpa website mana mungkin ada internet begitu juga sebaliknya. Sekalipun demikian, andil internet tetap besar terhadap transaksi file/data. Makanya pilihlah jaringan yang stabil supaya pengiriman data via FTP tetap lancar.