Mengenal Apa itu RDP dan VPS Serta Perbedaan Keduanya

Dalam teknologi informasi, ada beberapa istilah diantaranya VPN dan RDP. Bagi mereka yang masih pemula terkadang ada yang bertanya terkait apa itu RDP dan VPS itu?

Kedua istilah ini sering digunakan bagi mereka yang aktif di jaringan dan akses komputasi. Meski sama-sama di bidang yang sama, keduanya memiliki perbedaan termasuk dalam hal fungsionalitas. 

Namun sebelum itu perlu dipahami dulu pengertian RDP dan VPS terlebih dahulu. Selain itu pahami juga perbedaan diantara kedua istilah yang disebutkan di atas. 

baca juga: Gunakan Proxy Website Gratis, Siap Jelajahi Konten Sepuasnya!

Apa itu RDP?

Kaitannya dengan pertanyaan apa itu RDP dan VPS maka pahami dulu pengertian salah RDP terlebih dahulu. RDP adalah adalah protokol para pengguna untuk mengakses sekaligus mengontrol komputer jarak jauh via jaringan. 

Dengan kemampuannya yang seperti ini, pengguna dan menjalankan program dan file jarak jauh. Jadi pengguna bisa mengakses komputer tujuannya menggunakan komputer lokal. 

Fungsi dari RDP secara umum sebagai administrator jaringan. Dengan fungsi seperti ini maka pengguna bisa mengelola dan mengontrol server atau PC jarak jauh. 

Fungsi lainnya adalah mengakses program atau file yang tidak tersedia di komputer lokal. Dengan RDP, pengguna bisa mengambil dokumen yang telah di simpan di komputer pengguna lain secara online. 

Apa itu VPS?

Demi menjawab pertanyaan apa itu RDP dan VPS maka perlu juga memahami pengertian VPS. VPS merupakan server virtual yang dijalankan dengan satu server fisik yang sama dengan server lain. VPS ini beroperasi secara independen via sumber daya, sistem operasi dan kontrol yang telah terisolasi. 

Fungsi dari VPS ini lebih banyak digunakan di hosting situs web dengan keandalan lebih baik dari shared hosting. Selain itu, VPS juga sebagai bentuk pengujian dan menjalankan aplikasi sebelum dirilis. Fungsi terakhir, VPS bisa sebagai penyimpanan dana aman dengan skala sesuai kebutuhan. 

Perbedaan RDP dan VPS

Setelah mengetahui apa itu RDP dan VPS maka bisa lanjut ke perbedaan dan berikut ulasannya:

Penggunaan

Rata-rata VPS lebih banyak digunakan untuk komputer yang punya aktivitas berat. Misalnya bermain game, editing video, coding, mengelola banyak situs dan beberapa keperluan lain. 

Sedangkan RDP tidak disarankan digunakan untuk berbagai aktivitas berat. Umumnya RDP lebih sering untuk aktivitas ringan seperti streaming, mendownload, mengupload dan yang lainnya. 

Sehingga bagi kamu yang punya blog dan ingin mengunggah file besar maka bisa memakai RDP. menariknya proses itu tetap bisa dijalankan selama 24 jam meskipun kondisi PC sedang non aktif. 

Sumber Daya Hardware

Pemanfaatan sumber daya antara RDP dan VPS ini memang ada perbedaan yang mencolok. Sebab komputer yang menggunakan VPS bisa mengakses seluruh sumber daya secara penuh atau 100%. Pemanfaatan itu meliputi CPU, memori, RAM dan yang lainnya. 

Sedangkan DRP berbeda lagi dimana pengguna tidak diperbolehkan mengakses sumber daya server. Jika cara di atas di lakukan dan melanggar ketentuan maka akun RDP akan ditangguhkan sementara atau bahkan permanen. 

Hak Akses

Ketika pengguna sudah tahu apa itu RDP dan VPS maka pahami perbedaan dari sisi hak aksesnya. Untuk VPS ini memberikan akses penuh kepada pengguna dalam melakukan aktivitas. 

Dengan seperti ini maka kamu diberikan kebebasan memilih sistem operasi yang ada. Bahkan kamu bisa install aplikasi atau perangkat demi mengubah konfigurasi server sesuai kebutuhan. 

Sedangkan RDP dari lebih membatasi pengguna untuk mengakses sebagai administrator. Sebab akses itu hanya dimiliki oleh pemilik server RDP saja. Karena itu pengguna tidak dapat menginstall perangkat apapun serta tidak dapat mengubah konfigurasi server. 

Instalasi dan Pengelolaan

Pengguna VPS dari sisi pengelolaan itu diberikan hak penuh sehingga kamu bebas menginstall perangkat sesuai kebutuhan. Ini karena sifat VPS yang lebih berdedikasi dan apapun yang dilakukan tidak ada pengaruh ke pengguna lain. 

Sedangkan pengguna RDP tidak bisa melakukan install program secara sembarangan. Sebab RDP bukan server khusus sehingga ketika ada perubahan itu akan mempengaruhi pengguna lain. 

baca juga: Begini Cara Konfigurasi cPanel di Debian yang Mudah Diikuti!

Security Access

Dari pengertian apa itu RDP dan VPS maka kamu bisa memahami dari sisi security access. Pengguna VPS dikenal mampu melakukan pengamanan data yang sudah dijamin 100%. Ini terjadi karena sifatnya pribadi sehingga pengguna lain tidak dapat membuka file yang telah disimpan. 

Sedangkan RDP tidak ada security acces atau lebih sehingga pengguna lain bisa mengakses data pengguna lain. Karena itu tidak heran jika beberapa pengguna ada yang menghapus data milik orang lain. 

Dengan penjelasan ini maka kamu bisa lebih memahami apa itu RDP dan VPS. Secara umum, VPS lebih banyak digunakan untuk menginstall aplikasi yang mau dirilis. Sedangkan pengguna RDP tidak dapat menginstall aplikasi apapun di perangkat yang telah digunakan.