Sekalipun Anda sudah menjalankan Virtual Private Server atau VPS tetapi Anda harus tetap memberikan pengawasan secara berkala. Termasuk melakukan kontrol terhadap performa dari server tersebut. Nah, salah satu instrument yang bisa digunakan disebut dengan istilah VPS Benchmark.
Di artikel ini akan dikupas secara tuntas terkait VPS Benchmark. Baik dari segi review, alasan mengapa strategi ini harus digunakan serta bagaimana cara kerjanya. Untuk itu, jangan pindah situs dulu, silakan disimak ulasan ini sampai selesai dan ini ulasannya.
Review VPS Benchmark
VPS Benchmark merupakan alat pengukur VPS performance apakah sudah ideal atau masih kurang. Dan kalkulasi kualitas semacam ini memang harus dilakukan supaya blogger bisa melakukan evaluasi apakah performa server perlu ditambah atau tidak.
Baca Juga: Jangan Asal Unggah Data, Sobat Harus Tahu Juga Pengertian FTP Server! Ini Ulasannya
Site Performance yang bisa diukur menggunakan Benchmark VPS termasuk loading speed atau kecepatan website. Jika ketika diukur ternyata server mengalami low load berarti ada yang bermasalah dengan storage, RAM, hardisk dan hardware yang berada di dalam sistem server private tersebut.
Intinya adalah VPS Benchmark hanya mencari nilai dari CPU, kapasitas penyimpanan, security system, proses Upload/Download maupun produk input/output dari server tertentu. Sehingga nilai tersebut bisa dianalisis oleh sistem untuk memberikan tanda minus atau plus kepada user.
Alasan Penggunaan VPS Benchmark
Sejatinya Anda harus mengetahui profil VPS secara mendetail supaya client yang mendapatkan akses ke server tersebut terlayani dengan baik. Dan seluruh instrument VPS harus dipelajari dengan benar termasuk performa CPU, storage, RAM, HDD/SDD dan perangkat lunak maupun hardware yang lainnya.
Di sisi lain, Anda harus menggunakan VPS Benchmark, karena alat ini yang akan menjamin performa Virtual Private Server tetap ideal. Termasuk Anda bisa mendeteksi speed server di awal apakah ada gangguan jaringan interconnection networking atau justru speed sudah masuk kategori high class.
Cara Mengukur Speed Server Menggunakan VPS Benchmark
Kalau Anda sudah tahu review serta alasan mengapa harus menggunakan VPS Benchmark, maka berikut ini akan dijelaskan cara mengukur speed server menggunakan layanan tersebut. Ini dia ulasannya:
1. Mengukur Menggunakan Bench.sh
Untuk menerapkan VPS Benchmark, Anda membutuhkan beberapa protokol salah satunya menggunakan Bench.sh. Ini merupakan cara yang termudah, yang terpenting Anda sudah memiliki kode login Root serta telah mengunduh aplikasi pihak ketiga, yaitu SSH.
Baca Juga: VPS Unlimited Bandwidth: Pengertian dan Kelebihannya yang Perlu Blogger Tahu
Untuk caranya sangat mudah, yaitu silakan login ke akun SSH. Setelah itu cari Root server lalu ketikkan kode “wget-qO-bench.sh/bash”. Setelah itu silakan klik Enter dan tunggu proses konfigurasi selesai. Nah, sekarang Anda sudah diperlihatkan beberapa tampilan instrument server beserta nilai performance-nya.
2. Menilai Performance VPS Menggunakan Nench.sh
Untuk mengukur performance Virtual Private Server, Anda bisa menggunakan Nench.sh. Sejatinya tidak ada perbedaan antara protocol Bench.sh dengan Nench.sh hanya kode yang harus diketikkan di aplikasi SSH lebih panjang saja.
Langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah masuk ke dalam SSH dengan menggunakan akses login yang sudah dimiliki. Setelah itu, silakan cari tool Root lalu klik fitur tersebut. Kalau ada kolom pengisian kode silakan masukkan kode “wget-qO- bench.wget.racing/bash;wget-qO-bench.wget.racing/bash)2>&1/teenench.log”. Selanjutnya silakan klik Enter.
3. Mengukur Kecepatan VPS Menggunakan Geekbench
Cara terbaik untuk melakukan VPS Benchmark adalah melalui Geekbench. Karena jika Anda melakukan pengukuran performa server dengan menggunakan protokol ini, Anda bisa melakukan pengukuran untuk semua tool yang ada. Makanya dibandingkan dua cara sebelumnya, teknik ini yang lebih memakan waktu tetapi hasilnya cukup maksimal.
Kalau menggunakan Geekbench, semua instrument VPS akan dinilai dengan detail dan komprehensif. Alhasil hanya dengan satu protocol, Anda sudah bisa menilai seluruh performa server sehingga bisa melakukan evaluasi, revisi hingga maintenance dengan lebih terpusat dan ideal. Sedangkan untuk caranya, silakan ikuti tutorial berikut:
- Masuk ke akun SSH Anda dan pastikan fitur Root sudah aktif
- Silakan masukkan kode “wgethttps://cdn.geekbench.com/Geekbench-5.3.4-Linux.tar.gz”
- Klik enter
- Silakan masukkan kode “tar xf Geekbench-5.3.4-Linux.tar.gz”
- Silakan klik fitur Enter kembali
- Selanjutnya masukkan kode “cd Geekbench-5.3.4-Linux/” jangan lupa klik Enter
- Ketikan kode “./geekbench5”
- Tekan Enter dan selesai
- Tunggu proses kalkulasi performance VPS Anda
- Silakan copy link yang muncul dan paste di browser lalu klik Enter
- Done, di sana akan muncul catatan nilai performance server
Lakukan VPS Benchmark, untuk Menilai Performa Server
Dengan adanya Benchmark VPS Anda tidak perlu khawatir lagi terkait dengan performa VPS baik kekuatan spesifikasi hingga speed loading jaringan. Karena Anda sudah bisa mengukurnya melalui tahapan-tahapan benchmark di atas yang tentunya free alias gratisan.
Luar biasanya lagi VPS Benchmark mampu mengukur dengan stabil, detail dan akurat. Sehingga Anda tidak perlu sangsi dan bimbang lagi, dan lanjut saja melakukan manajemen data website supaya lebih rapi dan terpusat. Untuk itu, silakan terapkan cara-cara di atas sekarang juga.