Di dalam lalu lintas networking pasti melibatkan dua perangkat komputer utama. Tanpa keduanya bisa dipastikan pertukaran data maupun shared IP Address tidak akan terjadi dengan baik. Makanya harus ada komputer yang meminta IP dan juga harus ada komputer yang mengirimkan IP. Pertanyaannya ialah computer yang meminta no IP disebut apa?
Di artikel ini akan dijelaskan terkait dua komputer tersebut. Sehingga semakin jelas komputer yang mana yang berfungsi meminta nomor IP Address dan komputer yang mana yang akan mengirimkan nomor tersebut ke komputer yang melakukan permintaan. Untuk itu, silakan baca artikel ini sampai tuntas.
Pengertian DHCP
Kalau Anda ingin mengetahui computer yang meminta no IP disebut apa maka Anda harus memahami dulu pengertian DHCP. Nah, DHCP sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Sedangkan yang dimaksud dengan DHCP adalah satu layanan yang menjamin terjadinya pertukaran data cloud secara otomatis.
Baca Juga: Ingin Mendapatkan Free VPS Hosting? Di Sini ada 5 yang Bisa Dicoba, Cekidot!
Dengan adanya layanan protocol konfiguration (DHCP) maka proses permintaan dan pengiriman data termasuk IP Address menjadi lebih mudah. Karena sudah mengusung clouding concept sehingga tidak perlu lagi dilakukan secara manual. Artinya ialah, baik perangkat peminta maupun pengirim IP Address, pasti menggunakan layanan DHCP.
Jenis-Jenis DHCP
Kalau masih ada yang bertanya seputar computer yang meminta no IP disebut apa, maka Anda bisa menjawabnya dengan membaca konklusi dari jenis DHCP. Nah, sejatinya jenis Dynamic Host Configuration Protocol terbagi menjadi dua. Ada DHCP Server dan ada juga DHCP Client. Untuk memahami keduanya silakan baca ulasan di bawah ini:
DHCP Server
DHCP Server merupakan perangkat komputer yang fungsinya mengirimkan data-data ke perangkat/computer yang lain. Termasuk data IP Address dengan barisan angka tertentu yang eksklusif. Artinya perangkat ini tidak akan mengirimkan kode Address yang sama ke beberapa client yang berbeda.
Selain itu, tugas DHCP Server berikutnya ialah melakukan updating IP Address yang telah kadaluarsa. Lalu melakukan shared kembali kepada client yang meminta kode tersebut. Nah, jika DHCP Server telah memberikan kode IP Address ke computer tertentu, maka computer ini tentunya bisa mengakses database yang ada di dalam server.
DHCP Client
DHCP Client adalah computer yang meminta IP Address pada DHCP Server. Setelah itu, IP tersebut dijadikan sebagai profile identity dari perangkat ketika meminta akses ke database yang saved di dalam server. Computer client tidak hanya bisa meminta IP Address tetapi juga meminta dilakukan updating kalau kode tersebut tidak bisa digunakan.
Baca Juga: Ulasan Singkat Server Minecraft Indonesia MCPE yang Harus Gamer Tahu
Anda tidak akan bisa meminta data ke DHCP Server kalau tidak menggunakan IP Address yang telah dikirimkan. Karena Anda akan dianggap sebagai client yang anonymous dan profile identity not found di dalam sistem. Kecuali Anda sebagai pengguna computer client meminta untuk dilakukan pembaruan nomor IP.
Computer yang Meminta No IP disebut DHCP Client
Kalau ada pertanyaan computer yang meminta no IP disebut apa, maka jawabannya disebut DHCP Client. Komputer inilah yang akan masuk ke sistem DHCP Server lalu meminta dikirimkan IP Address. Hal ini harus dilakukan supaya computer client bisa meminta data ke server dengan sangat mudah.
Nantinya DHCP Server atau komputer server akan mengirimkan IP Address tersebut supaya bisa digunakan oleh komputer client. Termasuk kalau ada permintaan akses database, maka server akan memberikannya selama data yang tersimpan bersifat shared hosting.
Cara Kerja DHCP Client
Mudahnya adalah kalau Anda sedang mengakses website di internet, maka Anda merupakan pengguna DHCP Client sedangkan perangkat yang Anda digunakan disebut perangkat client. Jenisnya beragam baik yang berupa handphone, laptop ataupun komputer PC.
Sedangkan website yang muncul adalah sebentuk data yang sebelumnya tersimpan di layanan DHCP Server. Cuma dikirimkan kepada Anda karena Anda memintanya sebagai pengguna atau client. Nah, konsep kerja dari DHCP Client adalah seperti ini. Termasuk ketika melakukan permintaan IP Address ke server.
DHCP Client VS DHCP Server
Baik DHCP Client maupun DHCP server sama memiliki peran penting dalam memperlancar lalu lintas pertukaran IP Address berbasis cloud networking. Cuma computer yang meminta no IP disebut DHCP Client. Akan tetapi kalau tidak ada DHCP server atau komputer server, tentu permintaan ini akan tertolak karena tidak ada data yang bisa diakses dan di-shared.
Tentunya sekarang Anda sudah mendapatkan jawaban dari pertanyaan computer yang meminta no IP disebut apa? Yaitu disebut DHCP Client atau computer client. Semoga apa yang sudah dijelaskan ini bisa menjadi informasi yang berharga terutama bagi Anda yang memang bergerak di bidang blog, hosting dan data-data penting berbasis cloud database.