Jumlah kunjungan atau traffic pada situs website tentunya sangat penting dalam pemasaran digital sebab dapat menjadi tolak ukur keberhasilan suatu bisnis. Hal ini tidak lain karena semakin banyaknya traffic maka kemungkinan besar penjualan Anda akan meningkat dan begitu juga sebaliknya. Maka dari itu, Anda harus mengetahui cara mengecek traffic website supaya bisa mengatur strategi selanjutnya, berikut penjelasannya.
Baca juga : Digitalocean VPS: Pengertian, Keunggulan dan Alasan Penggunaan
Bagaimana Cara Mengecek Traffic Website Melalui Tools Gratisan? Ini Dia Jawabannya!
Perlu Anda ketahui bahwa saat ini mengecek kunjungan situs website sangat mudah untuk dilakukan karena ada banyak sekali tools yang bisa digunakan. Bahkan, Anda dapat memanfaatkan tools gratisan untuk mengecek traffic situs web itu tadi. Berikut beberapa cara mengecek traffic website melalui tools gratisan yang bisa Anda coba.
-
Google Analytics
Bagi Anda yang bergelut di dunia website pastinya sudah tidak asing lagi dengan tools yang bernama Google Analytics ini bukan? Di mana nantinya Anda dapat melacak data statis dari para user yang mengunjungi situs website baik itu secara real time dan juga historical. Beberapa jenis data statis yang dapat Anda lihat antara lain yaitu jumlah pengunjung, sumber traffic, nilai halaman web dari iklan, demografi pengunjung, halaman mana saja yang paling sering dikunjungi, dan lain sebagainya.
-
Google Search Console
Tools gratisan lainnya yang dapat Anda manfaatkan untuk mengecek traffic website tak lain yaitu Google Search Console karena menawarkan banyak fitur menarik di dalamnya. Salah satunya yaitu fitur yang mampu melakukan pengecekan status indexing dan juga berbagai macam masalah yang timbul. Mulai dari ancaman malware, broken link, dan juga crawl error yang mana semua hal tersebut nantinya dapat mengganggu proses indexing pada mesin pencarian Google.
-
Ubersuggest / Neil Patel
Cara mengecek traffic website selanjutnya yang dapat Anda coba yaitu melalui tools Ubersuggest atau Neil Patel ini. Di mana tools Ubersuggest tersebut ternyata dapat dimanfaatkan untuk melakukan penelitian terhadap kata kunci hingga membuat planning pemasaran konten. Menariknya lagi, Anda bahkan dapat memeriksa lalu lintas situs website pesaing hanya melalui tools SEO ini.
Pada dasarnya, tools ini dapat dinikmati secara cuma-cuma tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan lagi. Akan tetapi fitur yang bisa Anda nikmati nantinya hanya terbatas misalnya saja seperti mengecek traffic website sebanyak 3 kali dalam sehari. Jika ingin mendapatkan layanan yang lebih lengkap dan juga kebebasan akses fitur, maka Anda wajib berlangganan.
-
Semrush
Ada juga cara mengecek traffic website dengan menggunakan Semrush karena tools penawaran ini menawarkan fitur yang begitu lengkap. Beberapa di antaranya mencakup PPC, kampanye SEO, konten marketing, dan juga marketing media social. Sebenarnya Semrush ini menekankan biaya langganan kepada para penggunanya.
Namun, Anda dapat menggunakannya secara gratis hanya dalam jangka waktu satu minggu saja dan jumlah traffic overview yang bisa dilihat maksimal sebanyak 10 buah. Meskipun begitu, Anda masih tetap bisa mendapatkan data yang cukup lengkap melalui versi gratisan yang ditawarkan oleh Semrush. Mulai dari domain rank, analisis backlink, dan juga lalu lintas dari kata kunci organic maupun yang berbayar.
-
Ahrefs
Tidak jauh berbeda dengan Semrush, Ahrefs juga merupakan salah satu tools marketing digital yang mempunyai versi gratisan dan juga berbayar. Apabila Anda melakukan langganan pada layanan Ahrefs, maka akan ada banyak sekali fitur yang bisa diperoleh. Mulai dari rank tracker, site explorer, keyword explorer, backlink, dan juga audit SEO secara teknikal. Maka dari itu, cara mengecek traffic website melalui Ahrefs ini dapat Anda coba karena data yang disajikan begitu lengkap.
-
Similar Web
Jika Anda ingin mengetahui traffic website secara menyeluruh, maka tools yang bernama Similar Web ini dapat dijadikan pilihan alternative. Similar Web sendiri justru menawarkan laporan yang lengkap mengenai semua strategi traffic yang digunakan pada situs website. Lain halnya dengan platform lainnya yang justru lebih berfokus pada tools SEO dan juga lalu lintas dari pencarian saja.
-
Adobe Analytics
Meskipun dikenal sebagai tools editing, tapi ternyata perusahaan Adobe sendiri mengeluarkan produk analisis terbarunya untuk marketing digital. Sejak tahun 2012 lalu, Adobe Analytics ternyata telah menawarkan berbagai macam layanan menarik untuk para penggunanya. Beberapa di antaranya yaitu layanan untuk melacak atribusi marketing, memantau lalu lintas website, dan juga melakukan prediksi terhadap peluang bisnis ke depannya. Akan tetapi tools ini tidak memberikan layanan gratisan kepada para penggunanya, namun tetap worth it untuk Anda karena Adobe Analytics dapat terintegrasi dengan data offline.
Demikian ulasan artikel mengenai berbagai macam cara mengecek traffic website dengan menggunakan tools gratisan. Dengan begitu, nantinya Anda bisa langsung mempraktekkan seluruh tips yang ada di atas tadi dan dapat meningkatkan lalu lintas pengunjung tentunya.
Baca juga : Pilihan Alamat Server VPN Tercepat yang Bisa Anda Coba, Apa Saja? Berikut Ulasannya!