Berbicara tentang vps, apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan Ubuntu VPS? VPS sendiri merupakan server pribadi virtual.
Kehadiran VPS untuk Ubuntu sendiri berperan penting untuk membantu meringankan beban kerja Ubuntu. Agar hal ini dapat tercapai, tentunya Anda harus bisa mencari layanan VPS yang tepat, cepat dan handal dengan harga terjangkau.
Namun, ini bukan hanya pembahasan terkait VPS yang handal dan cepat saja. Karena berikut ini terdapat beberapa hal tentang Ubuntu mulai dari pengertian hingga cara installnya.
Pengertian Ubuntu VPS
Perlu Anda tahu bahwa Ubuntu VPS merupakan suatu sistem operasi yang berbasis atau distribusi Linux, biasanya dikenal dengan sebutan distro. Sistem operasi ini berbasis Debian yang kaya akan fitur di dalamnya.
Sistem operasi Ubuntu bersifat open-source sehingga siapa saja bisa menggunakannya secara gratis. Hal ini tentunya membuat semakin banyak orang yang lebih menggunakan sistem operasi Ubuntu.
Berbicara tentang sebutan Ubuntu, apakah Anda tahu yang dimaksud dengan distro? Distro adalah suatu sistem operasi yang berdasar pada kernel Linux.
Baca Juga: 9 Website VPN Gratis Tercepat yang Bisa Anda Gunakan
Sebenarnya, Ubuntu VPS menjadi salah satu dari sekian banyaknya distribusi Linux yang cocok untu berbagai perangkat. Ini karena Ubuntu bisa diinstal pada komputer atau laptop dan mobile.
Bahkan Ubuntu juga bisa diinstall pada private server jika memang untuk pengembangan server, dekstop maupun kebutuhan Internet of Things (IoT)
Kini, sistem operasi Ubuntu menjadi sistem operasi yang populer dalam kalangan developer. Ubuntu sendiri juga aktif digunakan oleh lebih dari 3 miliar pengguna sistem operasi seluruh dunia.
Bahkan, perusahaan besar seperti Uber, Dell, Snapchat dan Zendeks juga menggunakan sistem operasi Ubuntu. Ini tentu saja dapat menjadi bukti bahwa Ubuntu adalah sistem operasi terbaik apalagi jika lengkap dengan VPS nya.
Asal Mula Hadirnya Sistem Operasi Ubuntu
Pada dasarnya, Ubuntu VPS berasal dari sebuah filosofi Afrika Selatan yang artinya “humanity to others”. Secara singkat, diharapkan Ubuntu bisa menjadi sistem operasi yang menghubungkan interaksi seluruh manusia di belahan dunia.
Mungkin banyak yang belum tahu bahwa sistem operasi Ubuntu pertama kali dirilis oleh Mark Shuttleworth pada tahun 2004. Mark Shuttleworth merupakan seorang pebisnis asal Afrika Selatan yang berada di bawah perusahaan Canonical.
Canonical berperan sebagai pengelola Ubuntu dan bertugas dalam merilis versi Ubuntu baru. Biasanya Ubuntu versi baru akan tersedia setiap enam bulan untuk reguler dan dua tahun sekali untuk versi Long Term Service (LTS).
Pembaruan ini tentu saja membuat Ubuntu menjadi sistem operasi yang berkualitas dan stabil. Hingga saat ini Ubuntu masih menjadi salah satu OS favorit banyak orang.
Selain karena kemudahan proses instalasi, sistem operasi Ubuntu juga relatif mudah digunakan bahkan untuk pemula. Ubuntu juga memiliki sistem keamanan yang lebih baik dalam hal pencegahan malware.
Cara Install Ubuntu VPS Server
Kini tiba saatnya untuk Anda mengetahui bagaimana cara install Ubuntu VPS Server. Terapkan cara berikut ini agar Anda bisa segera menggunakan dan menikmati kenyamanan Ubuntu server.
1. Konfigurasi Bahasa dan Perbarui Penginstal
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan yaitu memulai mesin virtual baik komputer maupun laptop. Kemudian masukkan drive USB ke mesin dan boot, pada jendela pertama pilih coba atau install (gunakan panah atas/bawah pada keyboard).
Jangan lupa untuk tekan enter pada keyboard agar proses dapat berjalan. Kadang kala Anda harus memperbarui penginstal, ini tergantung dengan rilis yang didownload.
Jika perlu pembaruan, maka lakukan terlebih dahulu agar bisa menikmati proses instalasi yang lebih fleksibel dan sederhana. Lanjut ke jendela berikutnya yaitu memilih bahasa untuk instalasi.
Gunakan tombol panah keyboard untuk memilih bahasa lalu tekan enter. Pada jendela yang muncul, gunakan tombol panah untuk mulai memilih perbarui ke penginstal baru dan tekan tombol enter pada keyboard.
2. Konfigurasi Keyboard
Langkah install Ubuntu VPS selanjutnya adalah melakukan konfigurasi Keyboard dengan cara memilih tata letak dan varian. Jika sudah selesai, pilih Selesai menggunakan tanda panah dan jangan lupa tekan enter pada keyboard.
3. Memilih Jenis Instalasi
Langkah yang tidak boleh terlewat adalah memilih jenis basis untuk instalasi. Pilih jenis instalasi Server Ubuntu untuk bisa mendapatkan sebagian besar alat terinstall secara default, lalu klik melanjutkan.
4. Konfigurasi Jaringan
Pada tahap ini, Anda memiliki dua pilihan yaitu menggunakan DHCP default atau mengkonfigurasi alamat IP statis. Sebaiknya pilih untuk mengkonfigurasi alamat IP statis karena bisa memastikan server akan selalu terjangkau oleh alamat IP tertentu.
Cara menyetel alamat IP statis yaitu menggunakan tombol panah untuk memilih koneksi jaringan dan tekan enter pada keyboard. Nantinya akan ada hasil yang muncul, dari hasil ini edit IPv4 dan tekan enter agar beralih dari otomatis ke manual.
Pada jendela yang muncul, Anda bisa mengkonfigurasikan alamat jaringan statis sesuai kebutuhan. Apabila sudah mengatur konfigurasi, tab ke bawah bagian selesai dan tekan enter pada keyboard.
Nantinya akan ada proses konfigurasi proxy, ini sebaiknya lewati saja dengan tekan enter. Terakhir, lakukan konfigurasi jaringan dengan memilih alamat mirror yang akan digunakan.
Alamat mirror ini akan memberi tahu instance Server Ubuntu dimana tempat menginstal aplikasi. Pilih saja default dengan cara menekan enter pada keyboard agar mendapatkan hasil terbaik.
5. Konfigurasi Penyimpanan
Pada tahap instalasi Ubuntu VPS ini sebaiknya gunakan seluruh Drive disk untuk instalasi (default) jadi biarkan saja semua apa adanya. Lanjut dengan tab ke done kemudian tekan enter pada keyboard.
Jangan lupa meninjau tata letak, pastikan semua dalam keadaan yang baik dan lanjut dengan tekan enter lagi agar menerima konfigurasi. Nantinya Anda harus melakukan verifikasi tindakan destruktif, jadi pilih saja Continue with your Arrow keys dan tekan enter.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Website Secara Lengkap Serta Jenis-jenisnya
6. Buat Pengguna
Langkah selanjutnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah membuat pengguna untuk login nantinya. Bagaimana caranya? Cukup mudah, Anda hanya perlu ketik detail yang diperlukan.
Lanjut tab ke bagian bawah selesai dan tekan enter pada keyboard.
7. Penyiapan SSH dan Persiapan Instalasi Perangkat Lunak
Jangan lupa aktifkan penginstalan server OpenSSH dengan cara menekan spasi pada keyboard dan tab ke done. Ini bertujuan untuk mengaktifkan akses Shell aman ke server nantinya, sehingga bisa Anda akses dari jarak jauh.
Pada tampilan layar berikutnya, lakukan penelusuran perangkat lunak yang tersedia yang ingin Anda install. Jika sudah, tab ke bawah selesai dan tekan enter pada keyboard.
Proses penginstalan biasanya akan memakan waktu kurang lebih 10 menit hingga selesai. Apabila sudah, pilih opsi Reboot sekarang, cabut perangkat USB, baru masuk dengan pengguna yang sudah Anda buat selama proses instalasi.
Selesai, kini Anda sudah bisa menggunakan Ubuntu VPS Server sesuai dengan keinginan dan keperluan. Bukan hanya cara install saja, Anda juga mengetahui banyak hal tentang Ubuntu yaitu pengertian, asal mula dari Ubuntu itu sendiri.