Apabila Anda mempunyai data yang jumlahnya sangat besar maka rekomendasi tempat yang tepat untuk menyimpannya tak lain yaitu di dalam database server. Mengingat database server adalah program yang secara khusus memang digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah yang besar. Namun sayangnya masih belum begitu banyak orang yang memahami apa yang di maksud dengan database server itu sendiri, berikut penjelasan artikelnya.
Ini Dia yang Di Maksud Dengan Database Server Adalah Program Komputer Untuk Mengatur Data
Pada dasarnya database server adalah koleksi data yang terorganisir dalam format tertentu dan juga disimpan dalam bentuk digital. Umumnya database server tersebut tidak hanya berguna untuk menyimpan data saja. Melainkan database server juga digunakan untuk mengelola, mengakses, mengubah, memantau dan juga memperbaharui data.
Sehingga bisa dibilang juga bahwa database server merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengelola basis data. Berdasarkan layanannya, perangkat komputer yang satu ini menggunakan model klien server untuk mengelola maupun menyimpan data. Dengan begitu nantinya proses pengelolaan atau manajemen data tersebut menjadi jauh lebih efektif dan juga efisien tentunya. Di mana sistem yang membantu kerja database server adalah DBMS.
Singkatnya, DBMS sendiri merupakan kepanjangan dari Database Management System yang mana wujudnya berupa perangkat lunak atau software yang bisa melakukan berbagai macam aktivitas pengelolaan data. Nantinya para pengguna dapat melakukan pembaharuan, penambahan query, exporting, dan berbagai macam aktivitas pengelolaan basis data lainnya. Tidak hanya itu saja, DBMS tersebut juga dapat berguna untuk menjaga keamanan, sebagai integritas, backup atau pencadangan, hingga recovery alias pemulihan data yang sempat hilang.
Baca juga : IP Address Yang Ditentukan Langsung Oleh Server Disebut Dengan Apa? Ini Jawabannya!
Berbagai Macam Software Database Server yang Paling Populer, Apa Saja? Simak Jawabannya!
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, database server adalah sebuah perangkat lunak yang bertugas untuk melakukan pengelolaan basis data. Berikut ini merupakan beberapa software atau perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mengatur data, mulai dari :
-
MySQL
Jenis perangkat lunak yang pertama ini memang paling banyak digunakan karena memang menyediakan tempat penyimpanan basis data secara cuma-cuma. Maka dari itu tidak heran jika banyak programmer dan juga web developer yang menggunakan software MySQL ini. Tidak hanya itu saja, ada banyak sekali fitur menarik yang ada di dalamnya dan bahkan kapasitasnya begitu besar. Selain itu, database server ini juga bisa mendukung banyak sistem operasi mulai dari Mac OS X, Linux, dan juga Windows.
-
Oracle Database
Ada juga database server yang bernama Oracle, di mana jenis perangkat lunak yang satu ini mempunyai kemampuan pengelolaan dan juga penyimpanan data yang tak kalah bagus. Menariknya lagi, ternyata Oracle Database ini sudah dibuat sejak tahun 1977 silam tepatnya di wilayah California, Amerika Serikat. Dengan demikian, ada banyak sekali perkembangan dari segi fiturnya sendiri dan bahkan para pengguna bisa memanfaatkannya secara gratis maupun berbayar. Tidak sampai di situ saja, Oracle Database bahkan menawarkan memori penyimpanan hingga dalam skala terabyte!
-
PostgreSQL
Jika Anda merupakan salah satu pengguna produk Apple, pastinya sudah tidak asing lagi dengan jenis database server ini bukan? Mengingat database server ini merupakan sistem bawaan yang dirancang khusus oleh produk Apple. Namun meskipun begitu, para pengguna Windows dan juga distro Linux bisa menggunakan database server ini. Satu hal yang menarik dari PostgreSQL yaitu mampu merespon tugas dari perangkat lunak lainnya dan menyimpan data secara aman dengan kemampuan kerja yang begitu ringan.
-
Microsoft SQL Server
Sesuai dengan namanya, software yang keempat ini memang dibuat oleh pihak Microsoft. Bahkan sampai saat ini ternyata software Microsoft SQL Server ini sangat umum digunakan karena terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu. Di mana yang tadinya hanya mampu mengelola basis data saja kini sudah bisa digunakan untuk skala yang jauh lebih besar. Selain itu, jenis database server yang satu ini sudah bisa mengelola banyak tipe data.
-
Microsoft Access
Perangkat lunak lainnya yang bisa Anda gunakan untuk mengatur basis data tak lain yaitu Microsoft Access. Namun meskipun begitu Anda hanya bisa melakukan manajemen data dalam skala kecil dan juga menengah saja melalui software database server ini. Selain itu, perangkat lunak ini hanya bisa dijalankan di dalam sistem operasi Windows saja. Bahkan, kapasitas penyimpanan datanya juga begitu terbatas sehingga tidak begitu direkomendasikan untuk Anda yang memiliki bisnis dalam skala besar pastinya.
Jadi setelah mengetahui ulasan artikel yang ada di atas tadi dapat dikatakan juga bahwa database server adalah basis data yang memang diletakkan dalam suatu jaringan komputer baik lokal dan interlokal. Sehingga nantinya para pengguna dapat mengakses data tersebut dari berbagai jaringan. Dengan demikian, Anda bisa langsung memilih perangkat lunak database server yang tepat sesuai kebutuhan berdasarkan ulasan artikel ini.
Baca juga : Apa itu Vultr VPS? Pengertian dan Cara Tepat Memilihnya